Tugas Algoritma & Pemograman 3

NAMA : YUNITA EKA PUTRI WULANDARI (29113604)

KELAS : 2KB02

 
Pengenalan Java

Sebuah kode program harus dikompilasi (compile) maupun diterjemahkan (interpret) sehingga dapat dijalankan di dalam sebuah computer. Software yang digunakan untuk melakukan kompilasi kode program disebut dengan compiler, sedangkan yang digunakan untuk melakukan interpretasi disebut dengan interpreter. Perbedaan antara compiler dan interpreter adalah terletak pada proses eksekusi kodenya. Dalam terminology Java, kode objek ini disebut dengan istilah bytecode. Dengan adanya konsep bytecode, dalam terminology javadikenal adanya istilah “write once, run anywhere”. Ini berarti bahwa sekali kita menulis program Java dan melakukan kompilasi terhadapnya, maka bytecode-nya dapat dijalankan di dalam platform manapun selama platform tersebut memiliki JVM (Java Virtual Machine) dari sekumpulan perintah dalam bahasa mesin.

Kelebihan dan Kekurangan Pemrograman Java

Ø Kelebihan Pemrograman Java

·        Interaktif, java dirancang untuk menciptakan program jaringan yang interaktif.

·        OOP (Object Oriented Programming-Pemrograman Berorientasi Objek).

·        Java terkenal dengan kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program-program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya.

·        Multiplatform. Kelebihan utama dari java ialah dapat dijalankan dibeberapa platform/system operasi computer.

Ø Kekurangan Java

·         Penggunaan memori yang cukup banyak.

·         Java memiliki kecepatan yang kurang dari bahasa C++.

·         Java mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi java merupakan bytecodeyang menyimpan banyak atribut bahas tingkat tingii, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipedata.

Perbedaan Pemrograman Prosedural

Semua program computer terdiri atas kode dan data. Kode yang dimaksud adalah proses logis program (misalnya fungsi), sedangkan data dapat berupa variabelmaupun kostanta. Pada model pemrograman tradisional atau procedural (disebut process-oriented model), semua data dank ode digabungmenjadi satu bagian dalam satu program. Dalam pemrograman berorientasi objekakan memiliki data (sifat, berupa variable maupun konstanta) dan method (perilaku atau kemampuan melakukan seuatu, berupa fungsi). Jadi, objek dapat didefinisikan sebagai suatu entitas yang memiliki data dan method.

Secara umum, beberapa keuntungan yang tampak pada model pemrograman berorientasi objek adalah sebagai berikut:

·         Objek-objeknya dapat dingunakan ulang (reuseable) untuk program-program lain.

·         Programnya lebih terstruktur dan lebih mudah untuk dikembangkan.

·         Bersifat natural atau alami, karena perilaku dan sifat-sifat objek di dalam program akan disesuakan dengan objek-objek nyat yang ada disekitar kita.

Software yang Dibutuhkan       

·         Java 2 SDK, Standard Edition (J2SE)

·         Text Editor.

Pengelompokan Tipe Data dalam Java

Java mendefinisikan delapan buah tipe data sederhana: byte, short, int, long, char, float, double, dan Boolean. Tipe-tipe tersebut kemudian dikelompokkan menjadi beberapa bagian, yaitu: tipe integer (bilangan bulat), tipe floating-point (bilangan riil), tipe karakter, dan tipe Boolean (logika).

·         Integer. Kelompok ini terdirti dari tipe byte, short, int, dan long; yang digunakan untuk mempresentasikan data-data yang bertipe bilangan bulat, misalnya -5, 0, 4, 100, dan sebagainya.

·         Floating-point. Kelompok ini terdiri dari tipe float dan double; yang digunakan untuk mempresentasikan data-data yang bertipe bilangan riil (mengandung pecahan), misalnya -12.34, 0.65, 3.1416, 10.654, dan sebaginya.

·         Karakter. Kelompok ini terdiri dari sebuah tipe data, yaitu char;yang mempresentasikan data dalam bentuk karakter alfanumerik dan symbol, misalnya ‘a’, ‘A’, ‘1’, ‘$’, ‘#’, dan sebagainya.

·         Boolean. Kelompok ini juga terdiri dari sebuah tipe data, yaitu Boolean; yang digunakan untuk mempersentasikan nilai logika (benar/salah).

Sumber: 

.  Raharjo, Budi., Heryanto, Imam., & Haryono, Arif. (2012). Mudah Belajar Java, Bandung:

Penerbit Informatika.