Tugas Algoritma Pemograman 3 Object Oriented Programming (OOP)



Pengertian OOP (Object Oriented Programming) 
OOP (Object Oriented Programming) menurut saya adalah suatu metode pemrograman yang berorientasi kepada objek. Tujuan dari OOP diciptakan adalah untuk mempermudah pengembangan program dengan cara mengikuti model yang telah ada di kehidupan sehari-hari. Jadi setiap bagian dari suatu permasalahan adalah objek, nah objek itu sendiri merupakan gabungan dari beberapa objek yang lebih kecil lagi. Saya ambil contoh Pesawat, Pesawat adalah sebuah objek. Pesawat itu sendiri terbentuk dari beberapa objek yang lebih kecil lagi seperti mesin, roda, baling-baling, kursi, dll. Pesawat sebagai objek yang terbentuk dari objek-objek yang lebih kecil saling berhubungan, berinteraksi, berkomunikasi dan saling mengirim pesan kepada objek-objek yang lainnya. Begitu juga dengan program, sebuah objek yang besar dibentuk dari beberapa objek yang lebih kecil, objek-objek itu saling berkomunikasi, dan saling berkirim pesan kepada objek yang lain.
                                    
Disini saya akan menjelaskan Kelebihan serta Kekurangan dalam OOP
OOP memiliki beberapa kelebihan dalam pemrograman, di antaranya:
1.     OOP menyediakan struktur modular yang jelas untuk program sehingga OOP sangat bagus digunakan untuk mendefinisikan tipe data abstrak di mana detil implementasinya tersembunyi.
2.     OOP akan mempermudah dalam memaintain dan memodifikasi kode yang sudah ada. Objek yang baru dapat dibuat tanpa mengubah kode yang sudah ada.
3.     OOP menyediakan framework untuk library kode di mana komponen software yang tersedia dapat dengan mudah diadaptasi dan dimodifikasi oleh programmer. Hal ini sangat berguna untuk mengembangkan GUI (Graphical User Interfaces).

Sedangkan beberapa kelemahan OOP antara lain adalah sebagai berikut:
     1. Tidak memperbolehkan implementasi yang kuat pada reuse
     2. Properti software tidak terikat dalam satu unit fungsional, sehingga harus
         crosscut di antara komponennya.
     3. Crosscut tersebut mengakibatkan sulitnya pengembangan dan pemeliharaan

Pengertian Object dan Class

OBJECT
 
Setiap objek memiliki dua karakteristik yaitu Attribute (State) dan Behavior. Attribute (State) merupakan identitas atau informasi objek itu sendiri atau disebut juga sebagai variable, sedangkan Behavior adalah tingkah laku atau apa yang dapat dilakukan oleh objek itu atau disebut juga sebagai method.
Sebagai contoh Attribute (State) dari pesawat adalah nama pesawat, tipe, warna, tahun produksi, roda, dll. Sedangkan Behavior dari pesawat adalah cara menghidupkan mesin, cara menerbangkan pesawat (take off), cara menurunkan pesawat (landing), dll.

CLASS

Kelas merupakan cetakan atau blueprint atau prototype, hasil dari cetakan itu disebut objek. Contoh pesawat Boeing 737 dibuat dengan rancangan yang sama, rancangan pesawat ini disebut kelas. Hasil rancangan itu menjadi pesawat Boeing 737 yang disebut objek. Pesawat-pesawat hasil rancangan tadi bisa memiliki warna, nama yang berbeda-beda tergantung perusahaan penerbangannya. Disini jelas bahwa objek memiliki sifat independen. Objek adalah instance dari kelas, satu kelas bisa memiliki beberapa objek.

 Inheritance ( Pewarisan )
Inheretance adalah kemampuan suatu objek atau kelas untuk mewariskan sifat-sifat yang terdapat didalamnya ke kelas turunannya.
Dalam inheritance terdapat istilah overriding dan overload,
Overriding merupakan kemampuan subClass untuk memodifikasi atau meredefinisi data atau method dari superClass. proses ini nantinya akan mengakibatkan kepada kedua kelas; subClass dan superClass.
Overloding merupakan kemampuan dalam membuat dua atau lebih method dengan nama yang sama dalam satu kelas, namun memiliki jumlah parameter atau tipe argumentnya berbeda.
Listing Program Inheritance :
Contoh Dalam java :
class Salam
{
String slm=” Hello !!!”;
public void info1()
{
System.out.println(slm);
}
}
class PanggilSalam extends Salam
{
String salamku=”selamat pagi”;
public void info2()
{
System.out.println(salamku);
}
public static void main(String[] args)
{
PanggilSalam obj=new PanggilSalam();
obj.info1();
obj.info2();
}
}
  
 Polimorfisme
Polimorfisme adalah kemampuan untuk mendapatkan bentuk. Dua objek atau lebih dikatakan polimorfis, bila objek-objek itu mempunyai antara muka-antara muka identik namun mempunyai perilaku-perilaku berbeda. Bentuk ini membolehkan kita menganggap sekumpulan objek dengan jenis-jenis berbeda seperti dimiliki oleh suatu jenis yang sama. Polimorfisme merupakan ciri-ciri yang terjadi karena interaksi setiap konsep pewarisan dan dynamic binding.
Contohnya: Pintu dan tingkap mempunyai perilaku yang sama yaitu boleh dibuka dan ditutup, namun untuk menutup tetingkap dilakukan misalnya dari atas ke bawah (vetikal), sedangkan pintu dari depan ke belakang (horizontal).
Java mengimplementasikan polimorfisme dengan 2 cara yaitu:
a. 1.Methode overloading
b. 2.Methode Overriding dengan pewarisan


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Use of Preposition & Common Combination and Preposition

PARTS AND STYLES OF BUSINESS LETTERS

ME, NITA WULAN-18thn